dedenghuzaeni
Kamis, 07 April 2011
Guru !
Guru dlam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dituntut untuk terus mengembangkan dirinya masing-masing sesuai dengan perkembangan jaman terutama di jamannya dunia pendidikan sekarang ini,buku jurnal pendidikan, vidio pembelajaran,audio visual,majalah ilmiah,majalah populer dan ensiklopedia,baik dalam bentuk hard copy maupun softcopy merupakan bagian penting dalam pengembangan profesi guru,demikian juga pertemuan-pertemuan kelompok profesional mgmp guru dapat berinteraksi belajar bersama termasuk upaya mengembangkan alat bantu pembelajaran pada proses belajar mengajar di kelas.Dengan demikian guru diharapkan akan lebih kreatif dan memodifikasi dan siap dalam mempersiapkan strategi untuk memfasilitasi murid-muridnya di kelas dalam pembelajaran.
Namun selama ini sedikit sekali pusat sumber belajar yang khusus diperuntukkan bagi guru ,sumberbelajar yang ada sebagian besar bergabung di perpustakaan umum atau perpustakaan perguruan tinggi dan tidak memberikan pendampingan pada guru untuk mengembangkan dirinya melalui pengembangan media pembelajaran.
Teacher Learning Center (TLC) di Karawang yang didirikan oleh PT.HM Sampoerna tbk yang didukung oleh Sampoerna Foundation Teacher Institut (SFTI) Alhamdulillah telah diresmikan pada tanggal 7 Oktober 2010 jam 15.10 wib dengan pemukulan GONG oleh bapak Bupati Karawang Drs H Dadang S Muchtar didampingi direktur PT HM Sampoerna beserta jajaranya dan direktur jendral pendidikan menengah kementrian pendidikan nasional,dengan maksud memberikan akses baik informasi,sumber belajar materi yang dibutuhkan,untuk mengembangkan alat bantu ajar,bahkan fasilitas untuk pengadaan aktivitas yang menunjang pengembangan profesi guru.
Tujuan adanya TLC :
Program TLC adalah
!
- Menyediekan akses sumber belajar bagi guru dalam bentuk soft copy maupun hardcopy agar gurugar guru dapat lebih kreatif dan siap dalam memfasilitasi siswa di dlam proses belajar mengajar.
-Menyediakan akses bagi guru untuk bertukar informasi dalam upaya mengembangkan profesionalismenya.
-Mendukung guru dan tenaga pendidik lainya dalam mengembangkan media pembelajaran
-Mengembangkan keterampilan guru untuk menerapkan strategi yang tepat dalam memfesilitasi siswa
-Mengembangkan komunitas guru dan pendidik yang berkomitmen kuat mengembangkan profesinalitas
dan komunitas mereka
-Mendukung komunitas guru dan pendidik lainya
- Sebagai model komunitas dan sumber belajar bagi guru di kabupaten Karawang
-Menciptakan kesempatan dan tantangan bagi guru untuk menjadi lebih inovatif kreatif dan profesional.
Manfaat keberadaan TLC :
-Mendukung pengembangan profesionalisme komunitas guru dan pendidik
-Sebagai model komunitas guru dan pendidik di Karawang khususnya dan Indonesia umumnya
-Menciptakan kesempatan dan tantangan bagi guru untuk menjadi lebih inovativ kreatif dan profesional.
-SEMOGA BERHASIL-BERHASIL-BERHASIL !!! Amien amien amien ya robbalalamien.
Namun selama ini sedikit sekali pusat sumber belajar yang khusus diperuntukkan bagi guru ,sumberbelajar yang ada sebagian besar bergabung di perpustakaan umum atau perpustakaan perguruan tinggi dan tidak memberikan pendampingan pada guru untuk mengembangkan dirinya melalui pengembangan media pembelajaran.
Teacher Learning Center (TLC) di Karawang yang didirikan oleh PT.HM Sampoerna tbk yang didukung oleh Sampoerna Foundation Teacher Institut (SFTI) Alhamdulillah telah diresmikan pada tanggal 7 Oktober 2010 jam 15.10 wib dengan pemukulan GONG oleh bapak Bupati Karawang Drs H Dadang S Muchtar didampingi direktur PT HM Sampoerna beserta jajaranya dan direktur jendral pendidikan menengah kementrian pendidikan nasional,dengan maksud memberikan akses baik informasi,sumber belajar materi yang dibutuhkan,untuk mengembangkan alat bantu ajar,bahkan fasilitas untuk pengadaan aktivitas yang menunjang pengembangan profesi guru.
Tujuan adanya TLC :
Program TLC adalah
!
- Menyediekan akses sumber belajar bagi guru dalam bentuk soft copy maupun hardcopy agar gurugar guru dapat lebih kreatif dan siap dalam memfasilitasi siswa di dlam proses belajar mengajar.
-Menyediakan akses bagi guru untuk bertukar informasi dalam upaya mengembangkan profesionalismenya.
-Mendukung guru dan tenaga pendidik lainya dalam mengembangkan media pembelajaran
-Mengembangkan keterampilan guru untuk menerapkan strategi yang tepat dalam memfesilitasi siswa
-Mengembangkan komunitas guru dan pendidik yang berkomitmen kuat mengembangkan profesinalitas
dan komunitas mereka
-Mendukung komunitas guru dan pendidik lainya
- Sebagai model komunitas dan sumber belajar bagi guru di kabupaten Karawang
-Menciptakan kesempatan dan tantangan bagi guru untuk menjadi lebih inovatif kreatif dan profesional.
Manfaat keberadaan TLC :
-Mendukung pengembangan profesionalisme komunitas guru dan pendidik
-Sebagai model komunitas guru dan pendidik di Karawang khususnya dan Indonesia umumnya
-Menciptakan kesempatan dan tantangan bagi guru untuk menjadi lebih inovativ kreatif dan profesional.
-SEMOGA BERHASIL-BERHASIL-BERHASIL !!! Amien amien amien ya robbalalamien.
Rabu, 09 Maret 2011
Realita Pendidikan di Karawang
Karawang sebuah kota yang terkenal sebagai penghasil beras ter besar ke dua setelah kabupaten subang,masyarakatnya umumnya bertani padi yang penghasilannya dari hasil panen.yang kabiasaannya setelah panen merasa banyak uangnya sehingga banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama musim paceklik yang melebihi umur padi yang tiga bulan sepuluh hari,sedang musim paceklik bisa lebih dari empat bulan.itupun bagi petani pemilik sedangkan sebagai petani penggarap ekan lebih menyulitkan lagi ekonominya.selain bertani adayang rajin mau berkebun palawija dngan menanam tanaman sela untuk menambah penghasilan,karawang juga daerah yang memiliki seni jaipong yang ramai ditanggap oleh petani yang habis panen untuk memeriahkan syukuran hajatan yang menikahkan, sunatan,biasanya ada hiburan jaipong,yang biasa dilakukan sebagai hiburan para tamu undangan dan ada budaya nyawernya.kebiasaan ini mengurangi etos kerja dan kreatifitas masyarakat karawang untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya terutama pendidikan anak-anak usia sekolah,hal ini kabupaten karawang perlu ada pemaksaan kepada orang tua untuk menyekolahkan nak usia sekolah
Karawang sedang mengalami krisis budaya antara lain budaya bersih,budaya tertib,budaya tepat waktu,kitaq masih menyaksikan lingkungan yang kotor,dimana masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan dan semaunya dimana dia mau membuang sampah disitu dilakukan,tidak ada budaya malu untuk melakukan yang salah,bahkan merasa bangga dan bahagia bila melakukan yang salah di muka umum,bahkan budaya antri sudah tidak ada baik yang terpelajar maupun yang tidak terpanelajar,coba lihat di pom bensin di statsiun di jalan raya
Sehingga menimbulkan kemacetan di jalan raya,merokok juga merupakan kebanggaan walau masih di usia dini artinya masih di usia sekolah menengah pertama,bahkan orang tua tidak mau peduli,bahkan pelajar yang suka membajak mobil bak terbuka yang sangat membahayakan dirinya dan orang lain,bahkan ada yang berpakaian ala pankrok,budaya curat coret tembok dengan menamakan gank masing-masing di tembok-tembok pagar sekolah ,pagar rumah orang lain,tidak ada rasa hormat pada yang lebih tua,menghargai pada sesame.inilah sebagian kecil contoh krisis budaya di karawang akibat rendahnya rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat sebagai cerminan hasil pendidikan kita,oleh karena itu peningkatan mutu sikap peserta didik harus menjadi bagian yang terintegrasi dari pembelajaran bidang studi dan perlu diusahakan terus menerus melalui perbaikan pendidikan mulai dari bupati dan jajarannya guru-guru semua bidang studi dari sekolah dasar ,sekolah menengah,mungkinkah akibat dari salah kita?
SEKOLAH GRATIS
Solusi untuk itu semua jawabanya melalui pendidikan yang merata dan menjangkau semua anak usia sekolah tanpa kecualidan bermutu,yang mengubah cara pandang masyakat karawang dan memotivasi masyarakat agar mau mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,maka pemerintah melakukan gerakan wajar dikdas,dengan cara menyisir ke tiap sekolah melalui pendataaan kesekolah-sekolah dan ke desa-desa melalui rt/rw agar semua bisa masuk sekolah pada usia sekolah baik yang mampu maupun yang tidak mampu agar samua mau menganyam pendidkan dasar dan memenuhi wajar dikdas 9 tahun.
Tujuan pendidikan itu harus di pahami dan harus disosialisasikan kepada masyarakat pentingnya dan manfatnya pendidikan bagi anak-anak harus di pahami dengan baik,tidak hanya oleh pendidik,untuk mencapai tujuan pendidikan,yang selama ini hanya pendidik yang harus tau ujuan pendidikan yang tertera pada satuan pelajaran bahkan sampai pada indicator keberhasilan siswa dikelas pada saat proses belajar guru harus menentukan,mulai silabus ,standarkompetensi,kompet dasar ,indicator,cara penilaian, kkm,dan semua tehnik bagaimana siswa belajar,cara belajar siswa ada dan dilakukan oleh pendidik(guru)disekolah.hal ini perlu di barengi oleh pemerintah seluruhnya mensosialisasikan kepada masyarakat,agar masyarakat memahami betul tujuan pendidikan bukan sekedar SEKOLAH proses pendidikan tanggung jawab kita semua tidak mengenal latar belakang sosial ekonomi.sekolah sudah gratis di talangan oleh pemerintah pusat,pemerintah provinsi,sedikit pemerintah kabupaten,apalagi kabupatenKARAWANG mencanangkan GRATIS ,ya gratis biaya bukan gratis tanggung jawab,tetap orang tua harus bertanggung jawab pendidikan di semua lini,baik sosial,moral,akhlak,walau di sekolah ada pendidikan budi pekerti,”pendididkan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,berahlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”(UU20/2003 pasal3)
Tujuan pendidikan nasional ini untuk membentuk karakter anak bangsa yang berbudaya agar dihasilkan sumber daya alam yang melimpah di karawang.dapat dioptimalkan.
Mari kita bersama-sama berubah untuk pendidikan di karawang dan kita bergerak dengan orang-orang yang mau bergerak untuk pendidikan di karawang !!
Musim Nyawah |
Musim Panen |
Petani sedang nga-gebot |
SEKOLAH GRATIS
Solusi untuk itu semua jawabanya melalui pendidikan yang merata dan menjangkau semua anak usia sekolah tanpa kecualidan bermutu,yang mengubah cara pandang masyakat karawang dan memotivasi masyarakat agar mau mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,maka pemerintah melakukan gerakan wajar dikdas,dengan cara menyisir ke tiap sekolah melalui pendataaan kesekolah-sekolah dan ke desa-desa melalui rt/rw agar semua bisa masuk sekolah pada usia sekolah baik yang mampu maupun yang tidak mampu agar samua mau menganyam pendidkan dasar dan memenuhi wajar dikdas 9 tahun.
Tujuan pendidikan itu harus di pahami dan harus disosialisasikan kepada masyarakat pentingnya dan manfatnya pendidikan bagi anak-anak harus di pahami dengan baik,tidak hanya oleh pendidik,untuk mencapai tujuan pendidikan,yang selama ini hanya pendidik yang harus tau ujuan pendidikan yang tertera pada satuan pelajaran bahkan sampai pada indicator keberhasilan siswa dikelas pada saat proses belajar guru harus menentukan,mulai silabus ,standarkompetensi,kompet dasar ,indicator,cara penilaian, kkm,dan semua tehnik bagaimana siswa belajar,cara belajar siswa ada dan dilakukan oleh pendidik(guru)disekolah.hal ini perlu di barengi oleh pemerintah seluruhnya mensosialisasikan kepada masyarakat,agar masyarakat memahami betul tujuan pendidikan bukan sekedar SEKOLAH proses pendidikan tanggung jawab kita semua tidak mengenal latar belakang sosial ekonomi.sekolah sudah gratis di talangan oleh pemerintah pusat,pemerintah provinsi,sedikit pemerintah kabupaten,apalagi kabupatenKARAWANG mencanangkan GRATIS ,ya gratis biaya bukan gratis tanggung jawab,tetap orang tua harus bertanggung jawab pendidikan di semua lini,baik sosial,moral,akhlak,walau di sekolah ada pendidikan budi pekerti,”pendididkan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,berahlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”(UU20/2003 pasal3)
Tujuan pendidikan nasional ini untuk membentuk karakter anak bangsa yang berbudaya agar dihasilkan sumber daya alam yang melimpah di karawang.dapat dioptimalkan.
Mari kita bersama-sama berubah untuk pendidikan di karawang dan kita bergerak dengan orang-orang yang mau bergerak untuk pendidikan di karawang !!
H,Dedeng huzaeni,MPd
Kepsek
SMPN 2 Karawang timur
Kamis, 03 Maret 2011
master teacher
Assalamualaikum WrWb!
info terbaru tadi siang TLC kami kedatangan tamu dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang di komandoi oleh pa Aep Sunarya(CD area II DKI Jakarta-Banten),datang bersama rombongan lima orang dari Bandung jam 12 30,kami menyambutnya dengan senang hati,ada pa h muhrodi,bu riri,bu iin,pa adit,afadloli,bu tita bu aisah dan team dari SF,kami ngariung ngobrol ttg manfaat dan hasil pelatihan bimbingan dan bagaimana TLC kedepan?
program pelatihan yang kita terima sl: ATP,LS,PTK,Program principal,pelatihan Fasilitator,superintenden,semua bertujuan mengubah mainset kita yang selama initeh susah untuk diajak berubah ke arah yang lebih baik,insyaalloh kedepan setelah melalui tahapan pelatihan sedikit demi sedikit merasakan ada perubahan lebih berani tampilbeda,mau diamati pada saat mengajar,lebih terbuka.sekolah bersih guru mau kerja sama jadi observer,guru tidak hahya mengajar tapi mau belajar,terjadi diversifikasi model pembelajaran,bagaimana siswa mengerti dan paham bukan bagaimana mengajar dikelas timbul rasa bagaimana mendidik dengan HATI,karakteristik guru,siswa berubah.
info terbaru tadi siang TLC kami kedatangan tamu dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang di komandoi oleh pa Aep Sunarya(CD area II DKI Jakarta-Banten),datang bersama rombongan lima orang dari Bandung jam 12 30,kami menyambutnya dengan senang hati,ada pa h muhrodi,bu riri,bu iin,pa adit,afadloli,bu tita bu aisah dan team dari SF,kami ngariung ngobrol ttg manfaat dan hasil pelatihan bimbingan dan bagaimana TLC kedepan?
program pelatihan yang kita terima sl: ATP,LS,PTK,Program principal,pelatihan Fasilitator,superintenden,semua bertujuan mengubah mainset kita yang selama initeh susah untuk diajak berubah ke arah yang lebih baik,insyaalloh kedepan setelah melalui tahapan pelatihan sedikit demi sedikit merasakan ada perubahan lebih berani tampilbeda,mau diamati pada saat mengajar,lebih terbuka.sekolah bersih guru mau kerja sama jadi observer,guru tidak hahya mengajar tapi mau belajar,terjadi diversifikasi model pembelajaran,bagaimana siswa mengerti dan paham bukan bagaimana mengajar dikelas timbul rasa bagaimana mendidik dengan HATI,karakteristik guru,siswa berubah.
Rabu, 02 Maret 2011
pelatihan master teacher
Undangan dan pemberitahuan jadwal MASTER TEACHER fase 3, Batch 1 tanggal 7-8 maret,batch 2 tgl 9-10 maret, batch 3 tgl 11-12 maret 2011 waktu jam 08.00 - 16.00 tempat TLC karawang,demikian kawan informasi penting yang harus di ketahui. Atas perhatian nya terimakasih.
Rabu, 23 Februari 2011
62karawangtimur: dedeg hz master teacher karawang
62karawangtimur: dedeg hz master teacher karawang: "Assalamualaikum WrWb ! Alhamdulillah pagi ini kami bersama teman-teman sedang berlatih di TLC Karawang,sangat mengasyikan sekali,pelatihan i..."
Langganan:
Postingan (Atom)